Sobat-sobat semua atau peternak diluaran sana tentu akan menyiapkan calon indukan yang bagus dan berkualitas jika ingin ternak kambingnya sukses. Harapannya adalah agar anak kambing yang akan dihasilkan nanti sesuai keinginan. Walaupun nantinya terpaksa tidak sesuai dengan keinginan, mungkin hanya sekadar pola warna kambingnya. Dari sekumpulan pengalaman para peternak, biasanya mengacu beberapa faktor yang dapat dijadikan sebagai pedoman agar kambing yang akan dibeli nantinya dapat menjadi sebagai indukan yang bagus, dan
tips membeli kambing etawa ini Pak Kirun bagi menjadi 3 bagian.
Faktor pejantan memang memiliki peranan dominan di dalam usaha pengembangbiakan kambing Etawa. Pejantan Etawa umumnya memiliki gen yang sangat dominan pada anak turunnya, bahkan sampai 60 - 70 %. Selebihnya biasanya mengikuti gen dari induk betina pada kambing. Hal-hal dasar yang perlu dicermati adalah sebagai berikut:
- Pola warna kambing Etawa
Biasanya, kambing Etawa memiliki pola warna yang bermacam-macam seperti putih, hitam, cokelat, sedang kebanyakannya memiliki warna paduan antara putih hitam atau cokelat putih, sedangkan tren pola warna paling banyak digemari saat ini adalah pola dasar badan putih dengan pola warna kepala hitam legam.
- Pola telinga dan kepala yang bagus
Pola telinga yang bagus adalah telinga yang panjang (minimal sekitar 30 cm), jatuh lemas ke bawah, dan tidak memiliki pangkal telinga yang menonjol ke luar. Semakin panjang telinga dapat dikatakan semakin bagus pula kualitas si Kambing. Jadi, dari samping kepala kambing langsung ke bawah. Untuk melihat dari ciri-ciri kepala, kambing yang bagus adalah kambing yang memiliki kepala yang sedikit jenong (dalam bahasa Jawa) atau menonjol mendekati bentuk lingkaran jika dilihat dari samping. Dan jangan lupa, biasanya juga kambing yang bagus memiliki rahang mulut yang kuat.
- Pola tubuh
Untuk pola tubuh jelas si Kambing harus memiliki tulang-tulang yang besar, kuat dan kokoh. Ibarat pepatah mengatakan "Besar identik dengan kuat" (Lohh mana pepatahnya?? hehe). Semakin besar tulang yang ada pada si kambing berarti semakin besar pula peluang kambing tersebut untuk dapat tumbuh menjadi kambing yang besar dan sehat.
Beberapa cara tersebut merupakan langkah mudah buat sobat untuk memperkecil risiko jika nantinya mempunyai rencana membeli kambing di pasar kambing Etawa. Membeli kambing di pasar memiliki banyak kelebihannya loh sobat. Selain memiliki banyak pembanding dikarenakan banyaknya yang menjual kambing, harga yang ada di pasar biasanya tidak terlalu tinggi dengan harga kambing yang masih berada di kandang peternak. Namun, berdasarkan pengalaman nih, sebagian kambing Etawa yang di pasar biasanya tidak dapat dipertanggungjawabkan kualitas mutu serta silsilahnya (apakah dari indukan yang sehat atau tidak). Selain itu, jarang sekali ada peternak membawa kambing Etawa yang berkelas yang dirasa mempunyai nilai jual tinggi ke pasar kambing. Untuk lebih amannya, apabila calon peternak ingin membeli kambing untuk diternakkan, sebaiknya datang ke peternaknya langsung. Hal ini akan membuat jelas untuk mengamati dan bertanya tentang metode perawatan serta kebiasaan perawatan ternak.