Kandang itik sangat bervariasi dalam bentuk dan bahan yang digunakan. Pada dasarnya kandang itik berfungsi untuk memberikan lingkungan yang nyaman bagi itik yang menempatinya, untuk tempat istirahat, tempat bertelur dan tempat untuk makan minum.
Dalam membuat kandang itik, kadang terdapat salah persepsi dari masyarakat. Itik memang merupakan hewan yang menyukai air, dari bentuk tubuhnya juga menunjukkan bahwa itik merupakan binatang yang akrab dengan air, yaitu adanya selaput renang pada kaki dan bentuk paruh yang cocok digunakan untuk mencari makan dalam air. Namun demikian, pada kenyataannya, apabila lingkungan itik basah, becek dan lembab, dapat dipastikan bahwa produksi telurnya tidak banyak
Pada musim hujan, produksi telur juga lebih rendah dibanding pada musim kemarau. Secara logis dapat dijelaskan bahwa pada kondisi basah dan lembab, baik karena lingkungan kandang maupun dari aktivitas berenang, maka itik memerlukan ekstra energi untuk melakukan aktivitas renang, ataupun untuk mengeringkan tubuhnya yang basah. Dengan demikian, maka energi pakan banyak digunakan untuk aktivitas tersebut, sehingga untuk keperluan produksi telur akan berkurang.
Berdasarkan uraian di atas maka apabila membangun kandang itik harus dibuat kontruksi agar kondisi kandang tetap kering dan bersih. Air bagi pemeliharaan itik secara intensif, hanya diperlukan untuk minum saja. Itik tidak perlu disediakan air untuk aktivitas berenang, kecuali apabila itik mendapat kesempatan untuk mendapat makanan tambahan dari air tersebut misalnya air dari sungai atau selokan yang mengalir, sehingga terdapat ikan-ikan kecil, keong, lumut, ganggang, dan Iain-Iain.
Namun demikian, perlu diperhatikan jika membuat kandang itik dengan menggunakan bagian dari sungai atau selokan. Hal ini terkait dengan sifat itik yang suka mencari makanan di tebing sungai atau selokan yang berair, sehingga sering merusak tebing tersebut dengan paruhnya.
Untuk
pemelihan lokasi kandang itik Pak HaBe sarankan sebaiknya di daerah yang jauh dari kawasan pemukiman. Seperti yang sudah ditulis di postingan "
Memulai Usaha Ternak Itik", kotoran itik yang lumayan berbau kurang sedap dan juga suara ribut dari gerombolan itik dapat menimbulkan gangguan dengan tetangga sekitar.
Oleh karena itu sobat disarankan tidak memelihara itik di kawasan pemukiman padat penduduk, namun pengecualian jika di daerah itu warga sekitarnya banyak yang sedang beternak itik. Salah satu tips buat sobat agar bau yang dihasilkan dari itik tidak begitu menyengat, sobat harus biasakan untuk tidak terlambat dalam pemberian pakan dan menjaga agar kandang dalam kondisi kering jangan sampai becek.
Disamping itu, hal yang perlu dipertimbangkan adalah sirkulasi udara. Perlu dipertimbangkan apakah di lokasi yang akan dibangun kandang itik terdapat aliran udara yang cukup lancar. Jangan membangun kandang itik di lokasi yang "mati angin" yaitu pada daerah yang tidak ada hembusan angin, contohnya di daerah cekungan dan di antara bangunan-bangunan tinggi.
Daerah ideal adalah apabila daerah tersebut sehari-hari ada hembusan angin namun anginnya tidak terlalu lemah dan tidak terlalu kuat, serta angin mengarah menjauh dari wilayah pemukiman penduduk. Fungsi aliran udara adalah menjaga kesegaran kandang, yaitu dengan memasukkan udara bersih ke dalam kandang dan membuang gas pengganggu yang dihasilkan oleh kotoran ke luar kandang. Apabila dibangun kandang yang panjang, akan lebih baik jika panjang kandang memotong arah angin. Jika arah angin setiap hari ke arah utara-selatan, maka kandang dibuat membujur ke arah barat-timur.
Pada lokasi kandang, sebaiknya terbuka dan tidak terdapat naungan yang terlalu rimbun. Lokasi kandang, terutama bagian umbaran, harus terbuka, sehingga panas matahari dapat langsung memancar, sehingga cepat kering. Apabila terdapat naungan yang rimbun, maka kondisi halaman kandang akan lembab. Lebih baik apabila lahan yang ditempati kandang berupa tanah berpasir.
Dengan tanah yang berpasir, maka air di permukaan tanah akan cepat meresap ke dalam tanah dan tidak lengket. Berbeda apabila terdiri dari tanah liat, apabila hujan atau terdapat tumpahan air minum, halaman kandang akan cepat becek dan lengket sehingga air susah meresap ke dalam tanah.
Dan kaki itik yang mempunyai selaput renang yang cukup lebar akan membawa tanah liat yang lengket merata ke seluruh kandang. Itik akan selalu bergerak dari tempat makan ke tempat minum. Aktivitas gerak itik inilah yang mempercepat dan meratakan kandang menjadi becek.
Belum ada tanggapan untuk " Pemilihan Lokasi Kandang Itik "
Post a Comment
Pergunakan kotak komentar ini dengan bijak :)